Senin, 15 November 2010

memang

Tenunan jahitan menyelimuti tubuh. Jejak langkah masih menghiasi memori. Suara merdu mengalung dalam telinga sanubari. Menghidupkan tanya dalam sukma. Merauk kenangan indah tanpa tersisa. Berkelap-kelip terangkai bagai bintang malam. Begitu indah. Dan begitu nyata.
Semua hal tanpanya mungkin terasa mengasyikkan. Tapi semua hal bersamanya akan lebih mengasyikkan lagi. Mungkinkah terasa disana? Bahwa aku merindukanmu. Aku disini, ingin mengulang semuanya dan memotret indah sebelum menghilang kabur. Kuakui, aku merindukanmu, boy :'(

0 komentar:

Posting Komentar